Jumat, 15 November 2013

ANALISA KASUS : PEMUDA DAN SOSIALISASI

"DELAPAN SISWA TERJARING RAZIA"

Sedikitnya delapan siswa SMP maupun SMA yang berkeliaran di luar sekolah saat jam pelajaran terjaring razia, Kamis (14/11). Razia gabungan Kantor Kesbangpol Linmas Satpol PP, Dinas Pendidikan, dan Polres Tegal Kota itu, untuk mencegah dan meminimalisir kenakalan remaja.
Petugas berhasil menggiring sejumlah pelajar yang kedapatan kedapatan bermain, nongkorong, dan keluyuran saat jam sekolah di tempat keramaian, antara lain di mal, pantai, dan tempat umum lainnya.
”Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir kenakalan remaja, terutama di kalangan remaja, mencegah tawuran, serta mengantisipasi peredaran narkoba, dan lainnya,” ujar Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Kantor Kesbangpol Linmas Kota Tegal Urip Setiyanto usai kegiatan razia.
Razia ini, lanjut dia, dilakukan dengan membagi tim menjadi dua. Tim pertama berkeliling ke kawasan GOR Wisanggeni yang kerap dijadikan tempat nongkrong para pelajar saat bolos sekolah, balai kota lama, Pantai Alam Indah (PAI), dan Pantai Muarareja. Sedangkan  tim kedua menyisir di sejumlah mal dan Polder Bayeman Margadana.
”Pelajar yang tertangkap hanya delapan anak. Saat petugas datang, tidak sedikit pelajar yang sedang berkerumun di tempat-tempat umum langsung melarikan diri. Sehingga  yang tertangkap sedikit," kata Urip.
Para pelajar SMP dan SMA/SMK yang terjaring petugas tidak hanya berasal dari Kota dan Kabupaten Tegal, melainkan juga dari Kabupaten Pemalang dan Brebes.
Para pelajar yang terjaring razia itu, diamankan di Aula Kantor Kesbangpol Linmas Kota Tegal, untuk mendapat  arahan berupa pembinaan dari dinas pendidikan setempat. Pembinaan tersebut sebagai upaya agar mereka tidak lagi membolos sekolah dan berkeliaran di tempat-tempat umum pada jam pelajaran.

Penyebab terjadinya kenakalan remaja :

Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
  • Faktor internal:
  1. Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  2. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
  • Faktor eksternal:
  1. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
  2. Teman sebaya yang kurang baik
  3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja :

  1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
  2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
  3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
  4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
  5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
ANALISA :

Dalam hal ini dapat memberikan pelajaran terutama untuk kalangan pelajar sekolah dan keluarga, karena untuk pelajar disaat jam pelajaran seharusnya ada di sekolah bukan malah berkeluyuran di tempat umum apalagi menggunakan seragam sekolah.
dalam hal ini banyak faktor yang dapat di pertanyakan, kenapa hal ini bisa terjadi ?
1. faktor keluarga
karena kurangnya pantauan dari orang tua sehingga remaja itu melakukan kenakalan, padahal untuk kalangan remaja masih membutuhkan perhatian penuh dari orangtua.
2. faktor sekolah
sekolah harus menerapkan pelajaran untuk mengetahui kebribadian siswanya dan mengajarkan aturan-aturan tata tertib yang tegas di sekolah.
3. faktor lingkungan dan pergaulan
Faktor ini juga sangat berpengaruh karena dari lingkungan pergaulan juga membentuk seorang anak remaja melalui proses pendewasaan.

Kesimpulan :

Di saat anak masih remaja masih membutuhkan perhatian penuh dan arahan karena disaat seseorang anak beranjak dewasa keingin tahuannya sangat tinggi sehingga perlu perhatian kusus agar tidak terjerumus ke jalur yang salah. 
 
 
 

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

Pengertian Pelapisan Sosial adalah masyarakat terbentuk dari individu-individu. individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tertentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Masyarakat merupakan satu kesatuan yang disararkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh di katakan stabil, masyarakat tidak dapat di bayangkan tanpa individu, seperti juga individu tidak dapat di bayangkan tanpa adanya masyarakat.
Pelapisan sosial ciri tetap kelompok sosial adalah pembagian dan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar dari seluruh sistem sosial masyarakat kuno.
Di dalam organisasi masyarakat primitif pun belum mengenal tulisan. Pelapisan masyarakat itu sudah ada. hal ini terbentuk dari berbagai bentuk berikut ini :
- adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedan hak dan kewajiban.
- adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa.
- adanya pemimpin yang saling berpengaruh.
- adanya orang-orang yang di kecilkan di luar kasta
- adanya pembagaian kerja di dalam suku itu sendiri
- adanya pembedaan standart ekonomi dan di dalam ketidaksamaan ekonomi itu secara umum.
bila mana di dalam beberapa suku perbedaan ekonomi itu begitu kecil dan kebiasaan tolong menolong secara timbal balik mendekati sistem komunisme,hal ini hanya terdapat milik umum dari kelompok.
Terjadinya pelapisan sosial adalah proses ini terjadi oleh pertumbuhan masyarakat itu sendiri. adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu di bentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang di susun sebelumnya oleh masyarakat itu tetapi berjalan alamiah dengan sendirinya.
Terjadi dengan di sengaja
Sistem pelapisan yang di susun dengan sengaja di tunjukan untuk mengejar tujuan bersama. Di dalam sistem palipasan tersebut di tentukan secara jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan yang di berikan kepada seseorang.
Di dalam sistem organisasi yang di susun dengan cara ini mengandung dua sistem ialah :
- sistem fungsional ialah merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dengan kedudukan yang sederajat.
- sistem skalar ialah pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas ( vertiikal )
Pembedaan Sistem Menurut Sifatnya
- Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
di dalam sistem ini permindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik keatas maupun ke bawah, tidak mungkin terjadi terkecuali ada hal-hal yang istimewa.
sebagaimana kita ketahui masyarakat terbagi atas :
  1. kasta brahmana : merupakan kastanya golongan-golongan pendeta dan merupakan kasta tertinggi.
  2. kasta Ksatria : merupakan kasta dari golongan bangsawan dan tentara yang di pandang lapisan kedua.
  3. kasta Waysia : merupakan kasta dari golongan pedagang, yang di pandang dari lapisan ketiga
  4. kasta Sudra : merupakan kasta dari golongan rakyat jelata.
  5. Paria : merupakan dari golongan yang tidak mempunyai kasta
Sistem Pelapisan Masyarakat Terbuka
Di dalam sistem terbuka ini setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada di bawahnya atau naik kelapisan yang di atasnya. Sistem yang demikian dapat kita temukan di masyarakat indonesia, setiap orang di berikan kesempatan memiliki segala jabatan bila ada kesempatan.
Kesamaan Derajat
Sifat penghubung antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbal balik artinya seseorang itu anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat ataupun pemerintah dan negara.
Persamaan hak ialah adanya kekuasaan negara seolah olah hak individu lambat laun di rasakan sebagai sesuatu yang menggangu, karena dimana kekuasaan negara itu berkembang, terpaksalah ia memasuki lingkungan hak manusia pribadi dan berkuranglah pula luas hak batasnya yang dimiliki individu itu.
Persamaan Derajat Di Indonesia
Di dalam undang-undang dasaar 1945 mengenai hak dan kebebasan yang berkaitan dengan adanya persamaan derajat dan hak juga tercantum dalam pasal-pasalnya secara jelas. Hukum di buat dengan maksud untuk melindungi dan mengatur masyarakat secara umum tanpa adanya perbedaan.
Dalam Pengertian Umun Elite adalah sekelompok orang dalam masyarakat menempati kedudukan tertinggi. dalam arti khusus memiliki sekelompok orang terkemuka di dalam bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.
Masyarakat Dan Massa
dari karakteristik yang singkat masyarakat merupakan gambaran kosong dari suatu masyarakat dan persekutuan. ia tidak mempunyai organisasi sosial, tidak ada lembaga kebiasaan, dan tradisi, tidak memiliki serangkaian aturan-aturan atau ritual., tidak terdapat sentimen-sentimen kelompok yang terorganisasi, tidak ada struktur status peranan.
pada dasarnya dalam kehidupan ekonomi itu hanya ada dua kelompok, yaitu rumah tangga produsen dan ruamh tangga konsumen. di dalam rumah tangga produsen di lakukan proses produksi, perdagangan yang melakukan jasa berupa menjual hasil pertanian yang telah di belinya dari desa ke kota akan memperoleh balas jasa berupa keuntungan upah karena telah mengangkutnya ke kota.



Rabu, 13 November 2013

WARGA NEGARA DAN NEGARA

agar dapat mengenal hukum lebih jelas, maka di perlukan mengenal ciri dan sifat hukum :
- adanya perintah atau larangan
- perintah atau larangan itu harus di patuhi oleh setiap orang
agar tata tertib dalam masyarakat dapat dilaksanakan dan tetap terpelihara dengan baik, perlu ada peraturan yang mengatur, itu disebut dengan kaidah hukum.
agar peraturan benar benar terlaksana dan di taati, maka perlu di lengkapi dengan unsur memaksa tata tertib itu untuk di taati.
segala sesuatu yang menimbulkan aturan -aturan yang mempunyai kekuatan memaksa, yang kalau di langgar akan terkena sangsi tegas dan nyata.
menurut pembagiannya hukum di bagi dalam :
- hukum undang-undang yaitu hukum yang tercantum dalam perundang undangan.
- hukum kebiasaan yaitu hukum yang terletak pada kebiasaan (adat)
- hukum traktat adalah hukum yang di tetapkan oleh negara-negara dalam suatu perjanjian antara negara.
- hukum yurisprudensi adalah hukum yang terbentuk karena keputusan hakim
negara sebagai organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan dan warga negaranya. serta menetapkan cara-cara dan batas-batas sampai diaman kekuasaan dapat digunakan dalam kehidupan bersama.
hukum yang berlaku dalam masyarakat dan nyata berlaku mengatur masyarakat di sebut hukum positif, istilah hukum positif di maksutkan untuk menandai " differentie" dan hukum terhadap kaidah-kaidah lain dalam masyarakat. sehingga di butuhkan lembaga khusus yang bertujuan merumuskan dengan jelas tujuan yang akan di capai oleh hukum.
hukum tidak lain hanyalah merupakan sarana bagi pemerintah atas tangan-tangan yang berkuasa untuk menggerahkan cara berfikir dan bertindak dalam rangka kebijakan tujuan nasional, agar masyarakat siap dalam melakukan hukum positif, perlu mempelajari menejemen hukum dan kultur hukum. Sebab itu hukum memikirkan bagaiman mendayakan sumber daya dalam masyarakat untuk mengatur masyarakat melalui hukum. Bagi masyarakat modern atau primitif, hukum akan selalu berfungsi, sebab hukum dapat di artikan sebagai hukum tertulis dan hukum tidak tertulis, tidak tertulisnya hukum dalam perundang undangan tidak mengurangi keberadaan dan kehadiran hukum.
Dalam pemahaman sosiologis hadirnya hukum adalah unutuk di ikuti atau di langgar, tetapi ada perilaku yang tidak sepenuhnya di golongkan kepada mematuhi hukum atau melanggar hukum, hukum sebagai kerangka luar, lebih banyak. antara penyimpangan sosial.
Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. dengan perkataan lain, negera mempunyai 2 tugas utama, yaitu :
1. mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.
2. mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang di sesuaikan dan diarahkan pada tujuan utama.
Negara Serikat adalah negara yang terjadi dari penggabungan beberapa negara yang semula berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka, berdaulat, kedalam suatu ikatan kerjasama yang efektif.
Sifat sifat Kedaulatan :
- permanen
- absolut
- tidak terbagi bagi
- tidak terbatas
Sumber Kedaulatan
- teori kedaulatan tuhan
- teori kedaulatan rakyat
- teori kedaulatan negara
- teori kedaulatan hukum
Pemerintah dalam arti sempit, adalah menunjuk kepada alat perlengkapan negara yang melaksanakan pemerintahan dalam arti sempit.


PEMUDA DAN SOSIALISASI

masa remaja merupakan masa transisi, seringkali muncul perilaku menyimpang atau kecenderungan melakukan pelanggaran. remaja merupakan kelompok potensial yang mudah di pengaruhi media massa apapun bentuknya, keadaan bimbang akibat orientasi mendua menurut Dr. malo juga menyebabkan remaja nekat melakukan tindakan bunuh diri. remaja harus di beri kesempatan berkembang dan beragrument, dalam mengkonsumsi media massa para remaja memerlukan bimbingan dari orangtua.
menurut suwarniayati remaja sebagai individual dan masa pancaroba memiliki penilaian yang belum mendalam terhadap norma,etika, dan agama seperti halnya orang dewasa.  penghayatan mengenai proses perkembangan bukan sebagai kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-pecah dan setiap fragment memiliki arti sendiri-sendiri. pemuda di bedakan dari anak dan orangtua dan masing-masing fragment itu mewakili nilai sendiri.
dinamika pemuda tidak lebih dari usaha untuk menyesuaikan diri dengan pola-pola kelakuan yang sudah tersedia, dan setiap bentuk kelakuan yang menyimpang akan di cap sebagai yang anomalis, yang tak sewajarnya. dan jika itu di tentang oleh kaidah-kaidah sosial yang sudah melembaga, maka hal itu akan menjelma dalam bentuk adanya jurang pemisah antara generasi muda dan generasi tua.
Pemuda adalah suatu generasi yang di pundaknya terbebani bermacam macam harapan, terutama dari generasi lainnya. hal ini dapat di mengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan  generasi sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.
proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan  kemampuan diri pemuda untuk menyelaraskan diri di tengah-tengah masyarakat. maksud dari pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penangananya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah. Pembinaan dan pengembangan generasi muda haruslah menanamkan motivasi kepekaan terhadap masa datang membutukan pula kepekaan terhadap masa datang, membutuhkan pula kepekaan terhadap situasi situasi lingkungan.
tanpa ikut sertanya generasi muda, pembangunan ini sulit berhasil bukan saja karena pemuda merupakan lapisan masyarakat yang cukup besar.

MASALAH DAN POTENSI GENERASI MUDA

berbagai permasalahan generasi muda yang muncul yaitu :
- menurun nya jiwa idealisme, pratiotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat dan generasi muda.
- kekurangpastian generasi muda akan masa depannya
- belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan.
- kurangnya lapangan kerja dan kesempatan kerja serta tingginya pengangguran/setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional.
- kuranganya gizi yang dapat menghambat bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda
- masih banyaknya perkawinan di bawah umur
- pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan
- meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.
- belum ada peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda.

POTENSI-POTENSI GENERASI MUDA

- idealisme dan daya kritis
secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada maka ia dapat melihat kekurangan dan tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.
- dinamika dan kreatifitas
adanya idealisme pada generasi muda, maka generasi muda memiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas.
- keberanian mengambil resiko
perubahan dan pembaruan termasuk pembangunan, mengandung resiko dan meleset terhambat atau gagal.
-  optimis dan kegairahan semangat
kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat
- sikap kemandirian dan disiplin murni
generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya
- terdidik
walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruf baik dalam arti kuantatif maupun dalam arti kualitatif generasi muda secara relatif.
- keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
keanekaragaman generasi muda merupakan cerminan dari keanekaragaman masyarakat kita.
- pratiotisme dan nasionalisme
pemupukan rasa kebanggan, kecintaan dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda
- sikap kesatria
kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
- kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional

sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berfikir agar dia dapat berperan dan berfungsi.
bagi anak-anak kecil situasi sekelilingnya adalah keluarga sendiri,gambaran diri merupakan pantulan perhatian yang di berikan keluarga kepada mereka.
melalui proses sosialisasi, individu akan terwarnai cara berfikir dan kebiasaan hidupnya dengan proses sosialisasi,individu menjadi tahu bagaimana ia harus bertingkah laku di tengah masyarakat dan lingkungan budaya.
faktor lingkungan bagi pemuda dalam proses sosialisasi memegang peranan penting, karena dalam proses sosialisasi pemuda terus berlanjut dengan segala daya imitasi dan identitasnya.

Jumat, 25 Oktober 2013

ALL ABOUT TELKOMSEL

Saya menulis blog ini dengan tujuan karena saya kesulitan untuk mencari cara mentransfer pulsa, berawal dari ingin mentransfer pulsa ke seseorang dan gooling banyak info yang tidak jelas dan dapat mengakibatkan mentransfer ke orang lain, sehingga saya harus mencari buku panduan telkomsel yang saya dapat dari beli kartu perdana telkomsel pertama kali. sehingga saya buat blog ini, dengan tujuan agar tidak lupa dan ketika saya ingin melakukan transfer pulsa bisa saya lihat di blog saya ini :) ! saya hanya mencatat fitur layanan yang ada di telkomsel yang mungkin akan saya gunakan dalam keadaan darurat....

Untuk melakukan transfer pulsa ke SIMPATI & KARTU AS hubungi *858#

Layanan untuk meminta nomer TELKOMSEL lain menghubungi anda *808*#

Simpati menyediakan akses SLI untuk kenyamanan anda dalam melakukan panggilan keluar negeri dengan kode akses 01017. caranya tekan nomor : 01017( kode negara )( kode area )( nomer tujuan ). contoh panggilan kesingapura : 0101765986xxxxxxxx

Cek Pulsa, Bonus & cek nomer Anda

*888#  untuk mengetahui sisa pulsa dan tgl aktif kartu
*887# untuk mengetahui pemakaian terakhir
*889# untuk mengetahui sisa bonus Simpati anda
*808# untuk mengetahui nomer simpati anda

SIMPATI LOOP

hubungi *999*232# untuk melakukan aktivasi internet blackberry dan android.
khusus simpati loop :)

 

KESIMPULAN

PERAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN INDIVIDU DALAM PERANAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.
 Keluarga memiliki peranan penting dalam pembentukan keperibadian seseorang di dalam anggota keluarga. baik buruknya seseorang di masa yang akan datang banyak di tentukan oleh pendidikan dan bimbingan keluarganya, karena di dalam keluarga itu lah seseorang anggota keluarga pertama kalinya memperoleh pendidikan, sebelum pendidikan-pendidikan yang lain.
sejak seseorang anak lahir dari rahim ibunya orangtua selalu memelihara anak-anak mereka penuh dengan kasih sayang dan mendidiknya dengan secara baik dengan harapan anaknya tumbuh dan berkembang mejadi manusia yang dewasa dan baik. pendidikan yang di berikan di keluarga berbeda dengan pendidikan yang di laksanakan di sekolah, karena pedidikan dalam keluarga bersifat informal yang tidak terikat oleh waktu dan program pendidikan secara khusus.

Pendidikan dalam keluarga berjalan sepanjang masa, melalui proses interkasi dan sosialisasi di dalam keluarga itu sendiri. Esensi pendidikan tersirat dalam integritas keluarga, baik dalam komunikasi antara sesama anggota keluarga. oleh karena itu orangtua harus selalu memberikan contoh tauladan yang baik untuk anak-anak mereka, karena apapun kebiasan orangtua di rumah akan selalu dilihat dan dicerna oleh anak.
Sebagai limgkungan pendidikan pertama keluarga memainkan peranan yang sangat besar dalam membentuk pola kepribadian seseorang anak. Karena orang tua sebagai penanggung jawab atas kehidupan seseorang anak ketika akan terjun langsung ke anggota masyarakat.

Sejalan dengan makin pesatnya arus globalisasi yang di cirikan dengan derasnya arus informasi dan teknologi ternyata dari satu sisi memunculkan persoalan - persoalan baru yang kerap kita temukan pada diri individu dalam suatu masyarakat. Munculnya kenakalan remaja, tauran antara pelajar, narkoba, penyimpangan seksual, kekerasa, serta berbagai macam penyimpangan, adalah bukti yang tak ternaifkan dari adanya dampak negatif dari kemajuan peradaban kita. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh tidak baik pula pada kemapanan dan tatanan masyarakat damai seperti kita semua harapkan.

Masalah kepribadian seseorang menjadi satu masalah yang menjadi perhatian orang dimana saja. Baik di dalam masyarakat yang telah maju maupun masyarakat yang terbelakang. Karena kerusakan moral seseorang merupakan ciri dari kebribadian buruk seseorang individual.
Jika di tinjau dari keadaan masyarakat di indonesia terutama di kota-kota besar sekarang ini akan di dapati bahwa sebagian anggota masyarakat memiliki kepribadian yang buruk.

Oleh sebab itu keluarga secara etimologis berasal dari rangkaian kata "kamula" dan "warga" kawula artinya saya yakin sedangkan warga artinya anggota. seseorang wajib menyerahkan segala kepentingan kepada keluarganya dan sebagai warga atau anggota. ia berhak untuk ikut mengurus segala kepentingan di dalam keluarga.Untuk itu sebelum seseorang dari anggota keluarga masuk kedalam anggota masyarakat, keluarga harus mendidik secara baik sehingga ketika melakukan suatu interaksi seseorang itu memiliki pemahaman yang baik dan kebribadian yang baik.

PERCAMPURAN BUDAYA DI MASYARAKAT

Kebudayaan mencakup berbagai aspek yang sangat luas, berhubungan dengan adat istiadat dan kebiasaan suatu kebudayaan di masyarakat. karena kebudayaan tidak dapat di hilangkan, suatu kebudayaan itu sudah menjadi suatu ciri khas daerah tertentu karena sudah berasal dari jaman nenek moyang terdahulu.
Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki berbagai macam ragam budaya yang unik, dari mulai pemandangan yang indah, tradisi masyarakat dari suatu budaya yang unik, dapat di rasakan oleh banyak orang di mancanegara.

Kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan sebuah karya yang di peroleh dari belajar, kebudayaan juga merupakan hasil dari adaptasi manusia terhadap lingkungan. dan suatu budaya akan terus berubah seiring mengikuti perkembangan jaman. dan suatu kebudayaan tradisional terus berkembang namun tetap mempertahan kan karakter intinya yang di turunkan dari generasi ke generasi selanjutnya. Budaya sebagai sebuah sistem tidak pernah berhenti tetapi akan mengalami perubahan dan perkembangan, baik karena dorongan dari dalam maupun dorongan dari luar sistem tersebut. perubahan ini logis terjadi karena aspek proses adaptasi dan belajar manusia sehingga selalu menuju pada tataran serta tuntutan yang lebih baik, dengan perubahan tersebut waktu dalam arti masa dan kesejarahan menjadi faktor yang perlu di perhitungkan. Dalam perkembangan budaya, akbiat perpindahan atau hubungan masyarakat merupakan hal yang tidak akan terhindarkan sehingga ada percampuran budaya di masyarakat. dan di dalam proses kebudayaan dimana satu budaya dapat menerima nilai-nilai kebudayaan lain dan menjadikan bagian dari perkembangan kebudayaan yang ada di masyarakat.

MASALAH SOSIAL DAN BUDAYA

Kecelakaan Lalu Lintas


Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab terbanyak terjadinya cedera di seluruh dunia. cedera akibat kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kematian dan disabilitas ( ketidak mampuan ) secara umum terutama di negara berkembang. dari analisis data kesehatan masyarakat pada tahun 2007 di 33 provinsi di indonesia sebanyak 928.317.
hasil menunjukan bahwa proporsi terkena cedera akibat kecelakaan lalu lintas sebesar 27% dari semua cedera.
kecelakaan lalu lintas meningkat dalam jumlah maupun jenisnya dengan perkiraan angka kematian dari 5,1 juta pada tahun 1990 menjadi 8,4 juta pada tahun 2020 atau meningkat sebanyak 65% ( depkes 2006 )


Berdasarkan WHO, setiap harinya terdapat hampir 16000 orang meninggal karena cedera. Beberapa ribu orang lagi mengalami cacat permanen. pada tahun 1998, kecelakaan di jalan raya merupakan penyebab utama kematian di dunia.

Pada tahun 2002 kecelakaan kendaraan bermotor ini menempati peringkat sebelas dari data penyebab kematian di dunia. Dari analisis yang di lakukan WHO pada tahun 2002, pada negara - negara yang mempunyai tingkat kapita yang tinggi, kejadian di jalan raya menempati urutan ke empat belas dari data penyebab kematian.

Sedangkan dari negara - negara yang memiliki tingkat kapita rendah, kecelakaan di jalan raya menempati urutan ke sepuluh dari data penyebab kematian. ( www.ihs.gov )

Di indonesia berdasarkan data direktorat lalu lintas ( Dirlantas ) Mabes Polri menunjukan bahwa sejak tahun 2003 - 2007, tercatat 258.274 kecelakaan ( 2003 : 13.399 ; 2004 : 17.732 ; 2005 : 91.623 ; 2006 : 87.020 ; 2007 : 48.500 ) yang telah merengut 69.485 jiwa. Hal itu berarti setiap tahun rata-rata ada 13.877 jiwa yang meninggal di jalan raya. Angka kematian di jalan raya menempati peringkat tertinggi jika dibandingkan dengan kematian akibat kecelakaan kapal laut, pesawat terbang ataupun kereta api. ( Media Indonesia, Minggu 18 mei 2008 )

Kecelakaan lalu lintas juga berdampak pula pada kemiskinan, karena menimbulkan biaya perawatan, kehilangan produktifitas, kehilangan pencari nafkah pada keluarga yang menyebabkan trauma, stress dan penderitaan yang berkepanjangan. Di perkirakan secara kasar, biaya kecelakaan sebesar 1-1,5 % dari produk nasional bruto di negara - negara dengan penghasilan rendah, dan semakin tinggi di negara maju. gangguan akibat kecelakaan dan cedera ini juga telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia karena tingginya angkat kecacatan dan kematian. ( www.pdpersi.co.id )

Tanggapan :

dari kesimpulan di atas dari kecelakaan lalu lintas banyaknya korban dan kerugian yang di timbulkan, baik hilangnya jam kerja, maupun biaya yang di perlukan untuk pengobatan dan rehabilitasi penderita, maka cedera karena lalu lintas termasuk dalam masalah kesehatan masyarakat dan memerlukan perhatian serius dari pihak pemerintah maupun masyarakat.
Sementara itu informasi mengenai gambaran kecelakaan lalu lintas di indonesia terutama informasi tentang cedera yang dialami pengguna motor saat terjadi kecelakaan belum tersedia di masyarakat sehingga masyarakat belum peduli bahwa angka kecelakaan lalu lintas terutama pada kendaraan bermotor roda dua menempati peringkat satu dalam kecelakaan lalu lintas.
Ketika tidak melihat bukti akan hal tersebut maka kesadaran masyarakat masih kurang dalam menjaga keselamatan saat berkendaraan di jalan raya. Demikian pula dengan informasi ilmiah tentng faktor resiko, dampak atau cedera yang akan ditimbulkan juga di perlukan dalam membuat suatu kebijakan dan invertensi yang tepat dalam mencegah peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian.

Selasa, 15 Oktober 2013

PERCAMPURAN BUDAYA DI MASYARAKAT

Sebutkan Dan Jelaskan Percampuran Budaya Di Masyarakat dan Ulas Mengenai Efek Negatif dan Positifnya.

Contoh Budaya Asing Dengan Budaya Indonesia

Membicarakan prihal budaya cakupannya akan sangat luas, karena budaya berhubungan dengan kebiasaan, adat, dan suatu yang di anggap penting oleh sekelompok masyarakat budaya sendiri, memiliki proses pembentukan contoh nya asimilasi budaya, contohnya :

indonesia memiliki ragam budaya yang unik, keragaman tersebut membentang dari sabang sampai marauke, menawarkan sebuah pemandangan yang berwarna warni, keindahan tersebut bahkan dapat dirasakan oleh mereka yang datang dari luar negri.

Proses asimilasi budaya dapat terjadi apabila :

1. ada beberapa kelompok dengan kebudayaan berbeda yang tinggal disuatu wilayah yang sam.

2. beberapa kelompok yang berbeda budaya tersebut, melakukan interaksi dalam waktu yang lama dan cukup intesif.

3. masing masing budaya memiliki kemungkinan untuk menyesuaikan diri, dalam arti dapat membuka diri dalam kebudayaan baru.

Juga ada beberapa faktor yang membuat proses percampuran budaya tersebut lebih mudah, yaitu :

> masing masing anggota kelompok yang berbeda budaya memiliki toleransi terhadap budaya orang lain.

> masing masing kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati kelayakan kehidupan secara finansial.

> terjadinya pernikahan antara dua kelompok berbeda budaya.

Kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan, karya serta hasil karya manusia yang dicapai melalui ‘belajar’. Kebudayaan juga merupakan hasil adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Sebagai hasil belajar dan beradaptasi, kebudayaan akan terus berubah mengikuti perkembangan jaman. Dari nilai-nilai kebudayaan yang berkembang tersebut terdapat unsur-unsur yang yang berkembang secara cepat, adapula yang berkembang secara lambat, menjadi tradisi. Kebudayaan tradisional meskipun berkembang namun tetap mempertahankan karakter intinya yang diturunkan antar generasi. Kebudayaan yang mentradisi menjadi karakter kuat suatu masyarakat pada tempat tertentu, salah satunya akan terlihat pada artefaknya, arsitektur tradisional.

Perubahan Kebudayaan

Budaya sebagai sebuah sistem tidak pernah berhenti tetapi mengalami perubahan dan perkembangan, baik karena dorongan-dorongan dari dalam maupun dari luar sistem tersebut. Perubahan ini logis terjadi karena aspek proses adaptasi dan belajar manusia sehingga selalu menuju pada tataran serta tuntutan yang lebih baik. Dengan perubahan tersebut waktu dalam arti masa dan kesejarahan menjadi faktor yang perlu diperhitungkan.

Dalam perkembangannya, akibat perpindahan atau hubungan antar masyarakat dalam berbagai
kegiatan, persinggungan bahkan percampuran antara kebudayaan satu dengan kebudayaan yang lain tidak akan terhindarkan. Proses pertemuan dua kebudayaan yang berbeda menyebabkan terjadinya akulturasi dan asimilasi (Poerwanto, 1997). Akulturasi terjadi ketika kelompok-kelompok individu yang memiliki kebudayaan yang saling berbeda berhubungan langsung dan intensif sehingga kemudian menyebabkan perubahan pola kebudayaan pada salah satu atau kedua kebudayaan tersebut (Syam, 2005). Syam menyebutkan bahwa akulturasi lebih merupakan pengkayaan suatu kebudayaan tanpa merubah ciri awal kebudayaan tersebut. Asimilasi adalah proses peleburan kebudayaan dimana satu kebudayaan dapat menerima nilai-nilai kebudayaan yang lain dan menjadikannya bagian dari perkembangan kebudayaannya (Park dan Burgess dalam Poerwanto, 1997).

Rapoport (1994) menyebut akulturasi ini sebagai salah satu bentuk kebudayaan berkelanjutan (Cultural Sustainability) yang merupakan upaya suatu kebudayaan agar dapat bertahan. walaupun suatu kebudayaan pasti berubah, yang diharapkan adalah sebuah perkembangan, dengan tetap mempertahankan karakter dari kebudayaan tersebut. Perubahan lebih merupakan adaptasi terhadap tuntutan dan tatangan baru agar kebudayaan tersebut dapat tetap hidup. Dengan demikian ada bagian-bagian yang tetap eksis dan menjadi ciri kuat dari kebudayaan tersebut serta ada bagian-bagian yang berubah menyesuaikan perkembangan jaman (continuity and change). Unsur-unsur yang tetap dipertahankan dan diturunkan antar generasi menjadi tradisi kebudayaan.

Dampak Negatif Dari Percampuran Budaya di masyarakat adalah karena ada nya percampuran budaya terkadang menjadi sulit untuk mengetahui penduduk aslinya dan kebudayaan asli pun menjadi tidak di lestarikan karena sudah ada nya percampuran budaya.

Dampak Positifnya Dari Percampuran Budaya di masyarakat adalah antara budaya yang berbeda bisa saling memahami dan belajar untuk mengerti budaya masing-masing.
 

 

PERAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN INDIVIDU DALAM PERANAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

INDIVIDU


Individu dalam hal ini  merupakan konsep sosiologik, sehingga tidak boleh di artikan sama dengan konsep sosial yang di gunakan sehari hari. sebab dalam sehari hari, konsep individu , menunjukan pada orang pribdi tertentu, misalnya : si lala, si lulu, si lili.

Pengertian Individu

individu adalah subjek yang melakukan sesuatu, subjek yang mempunyai pikiran, subjek yang mempunyai kehendak, subjek yang mempunyai kebebasan, subjek yang memberi arti ( meaning ) pada sesuatu, yang mampu menilai tindakan dan hasil tindakan sendiri.

Manusia Sebagai Mahkluk Individu

Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Istilah individu dalam kaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan masyarakat manusia, dapat pula diartikan sebagai manusia.
Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khsa didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Didalam suatu kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hamper identik dengan tingkah laku masa.

Keluarga Dan Fungsinya Di dalam Kehidupan Masyarakat

Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan berbgai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini. Sebagai gejala yang universal, keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang konsep keluarga.

1. Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Yang mengiakt suami dan istri adalah perkawinan, yang mempersatukan orang tua dan anak-anak adalah hubungan darah (umumnya) dan kadang-karang adopsi.

2. para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk sautu rumah tangga (household), kadang-kadang satu rumah tangga itu hanya terdiri dari suami istri tanpa anak-anak, atau dengan satu atau dua anak saja

3. Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan

4. Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.

Dalam bentuknya yang paling dasar sebuah keluarga terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan ditambah dengan anak-anak mereka yang belum menikah, biasanya tinggal dalam satu rumah, dalam antropologi disebut keluarga inti.. satu keluarga ini dapat juga terwujud menjadi keluarga luas dengan adanya tambahan dari sejumlah orang lain, baik yang kerabat maupun yang tidak sekerabat, yang secara bersama-sama hidup dalam satu rumah tangga dengan keluarga inti.

Masyarakat Suatu Unsur Dari Kehidupan Manusia


Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahas Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi” .
Peter L Berger, seorang ahli sosiologi memberikan definisi masyarakat sebagai berikut : “ masyarakat merupakan suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya.”. Koentjaraningrat dalam tulisannya menyatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia atau kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam psikologi sosial masyarakat dinyatakan sebagai sekelompok manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan hidup yang bersifat kolektif, yang menunjukkan keteraturan tingkah laku warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing. Menilik kenyataan dilapangan, suatu masyarakat bisa berupa suatu suku bangsa, bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.
Dalam perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapata digolongkan menjadi :

1. Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.

2. Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

Kamis, 03 Oktober 2013

TUGAS : ILMU SOSIAL DASAR ( Febriyani Dwi astuti 4KA38 )

PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR

  1. Sekilas tentang ilmu-ilmu sosial, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu - ilmu sosial dasar.
  •  Ilmu - ilmu Sosial
Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah philosophia ( filsafat ). Dari filsafat itu kemudian lahirlah 3 cabang ilmu pengetahuan :
  • natural sciences ( ilmu - ilmu natural )
  • social sciences ( ilmu - ilmu social )
  • humanities ( ilmu - ilmu budaya ) 
   2.  Ilmu Pengetahuan sosial

        social studies atau ilmu pengetahuan sosial ( IPS ) adalah ilmu - ilmu sosial yang di sederhanakan untuk tujuan - tujuan pendidikan, dan pengajaran di sekolah dasar atau menengah. Dengan demikian IPS adalah bidang studi yang merupakan panduan fusi, dari sejumlah mata pelajaran sosial.

    3.  Ilmu Sosial Dasar

         Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah suatu program pelajaran baru yang berkembang di perguruan tinggi, ISD adalah ilmu-ilmu sosial di pergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

  • Latar Belakang ISD
         Latar belakangnya siberikan ISD dimulai banyaknya kritik-kritik yangditujukan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh sejumlah cendikiawan terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan yang tengah berlangsung saat ini, berbau kolonial. Tenaga ahli yang dihasilakan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki 3 kemampuan meliputi personal, akademik dan profesional. Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian, yang diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribafian Indonesia, serta memiliki pandangan luas dengan pekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Kemampuan akademik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, mampu berpikir logis, mempunyai konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya. Kempampuan profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan, dan diharapkan memiliki pengetahuan serta ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya. 


  • Masalah-masalah Sosial dan Ilmu Sosial Dasar

          Pengertian masalah sosial ada 2 pengertian :

          a. Menurut umum bahwa segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial.

         b. Menurut para ahli masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud salam      masyarakat yang berdasarkan atas studi mereka mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan
terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan. Masalah-masalah sosial menurut Lesile (1974) adalah suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan dan yang karenanya dirasakan perlunya untuk diatasi dan diperbaiki.

  • TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
          Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum ilmu social dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar:

Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan social dan masalah-masalah yang ada didalam masyarakat
Peka terhadap masala-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya
Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat slalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secar kritis dan interdisipliner.

Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu social dasar ISD dan ilmu penegetahuan social mempunyei persamaan dan perbedaan adapun persamaan antara keduanya adalah :


Keduanya merupkan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran
Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
Keduanya mempunyei materi-materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah social.
Adapun Perbedaan diantara keduamya adalah adalah:
Ilmu social dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan ilmu social dasar diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan
Ilmu social dasar merupakan salah satu mata kuliah tunggal, sedangkan ilmu penegetahuan social merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (Untuk sekolah lanjutan)
Ilmu social dasar diarahkan pada pembentukkan sikap dan kepribadian , sedangkan ilmu pengetahuan social diarahkan pada pembentukkan penegetahuan dan ktrampilan intelektual.
Berikut Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan:
Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyrakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya:
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:
Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individualatau kelompok atau golongan.
Persamaan dan perbedaan kepentingan
Masalah-masalah sosial yang timbul didalam masyarakat bisasnya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang berkaitan.Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ilmu sosial dasar terdiri dari 8 pokok bahasan yaitu:
Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannyadengan perkembangan masyrakat dan kebudayaan
Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
Masalah pemuda dan sosialisasi
Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.




    Senin, 05 Agustus 2013

    madilyn bailey Clarity ! like this song :)

    I dive into frozen waves where the past comes back to life
    Fight fear for the selfish pain, and it's worth it every time
    Hold still right before we crash 'cause we both know how this ends
    A clock ticks 'til it breaks your glass and I drown in you again

    'Cause you are the piece of me I wish I didn't need
    Chasing relentlessly, still fight and I don't know why
    If our love is tragedy, why are you my remedy?
    If our love's insanity, why are you my clarity?

    Walk on through a red parade and refuse to make amends
    It cuts deep through our ground and makes us forget all common sense
    Don't speak as I try to leave 'cause we both know what we'll choose
    If you pull then I'll push too deep and I'll fall right back to you

    'Cause you are the piece of me I wish I didn't need
    Chasing relentlessly, still fight and I don't know why
    If our love is tragedy, why are you my remedy?
    If our love's insanity, why are you my clarity?

    Why are you my clarity?
    Why are you my clarity?

    'Cause you are the piece of me I wish I didn't need
    Chasing relentlessly, still fight and I don't know why
    If our love is tragedy, why are you my remedy?
    If our love's insanity, why are you my clarity?

    If our love is tragedy
    If our love's insanity, why are you my clarity?


    Rabu, 27 Maret 2013

    Korean Drama

    ROOFTOP PRINCE

    genre : fantasy, comedy, romance, time-travel
    episode : 20

                      Lee Gak ( Micky Yoochun ) is the Crown Prince. When he is ready to marry, Lee Gak wants to marry a beautiful woman. Bu Yong ( Han Ji Min ) and Hwa Yong ( Jung Yoo Mi ) are sisters. Hwa Yong, the older sister wants to marry Crown Prince Lee Gak, but her father makes it clear that younger sister Bu Yong will marry the Crown Prince. Hwa Yong is so upset, she uses an an iron to burn Bu Yong’s face, pretending it was an accident. Now, Bu Yong carries a big scar on her face. Eventually, older sister Hwa Yong marries Crown Prince Lee Gak. Time passes and are now adults. Younger sister Bu Yong is now a smart woman, good with needlework. Older sister Hwa Yong is uneasy that her husband, Crown Prince Lee Gak, and Bu Young get along well. One day, Crown Prince Lee Gak wakes up in the early morning. He finds that Hwa Yong is not next to him. He feels something strange about the situation and calls for an eunuch. At this time, an eunuch comes running to the Crown Prince and informs him that Hwa Yong is found dead in a pond. Lee Gak suspects that his wife’s death is not by accident. He puts together a team to investigate his wife’s death. When the team awaits to interview a witness, a group of assassins appears and chases them. Crown Prince Lee Gak and his men are chased to the edge of a cliff. The group jumps off the cliff. The Prince from the Joseon era travels to the future with his entourage Song Man Bo (Lee Min Ho), Woo Yong Sul ( Jung Suk Won ) and Do Chi San (Choi Woo Shik).
                    When Park Ha ( Han Ji Min ) was young, her father remarried and Park Ha gained older step-sister Se Na ( Jung Yoo Mi ). When their parents left for work, older step-sister Se Na despised having to take care of her younger sister. One day, while younger sister Park Ha sleeps inside a truck, the truck suddenly departs. Even though Se Na sees the truck leaving, she turns around and pretends that it isn’t happening. Time passes, younger sister Park Ha is now living in America. While, Park Ha sells fruits as a sidewalk vendor, Yong Tae Yong ( Micky Yoochun ) sees her and feels a connection with Park Ha. Yong Tae Moo ( Lee Tae Sung ) appears in front of Yong Tae Young. They are cousins. The following day, the two men boards a yacht. While the boat is sailing, they have a small fight and Yong Tae Yong falls into the water. His cousin doesn’t attempt to save Yong Tae Yong and actually attempts to hide evidence that he was there. He then jumps into the water and swims away. At this time, younger sister Park Ha receives a phone call that her family has been located in South Korea. Park Ha travels to South Korea and learns that her father has just passed away. At her father’s funeral, Park Ha meets her step-mother and older step-sister Se Na. Park Ha has no memory of how she was separated from her family. Park Ha settles down in Seoul. One night, when she comes back to her rooftop room, she discovers four men, in Korean traditional clothing, sitting in her room…..