Jumat, 25 Oktober 2013

KESIMPULAN

PERAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN INDIVIDU DALAM PERANAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.
 Keluarga memiliki peranan penting dalam pembentukan keperibadian seseorang di dalam anggota keluarga. baik buruknya seseorang di masa yang akan datang banyak di tentukan oleh pendidikan dan bimbingan keluarganya, karena di dalam keluarga itu lah seseorang anggota keluarga pertama kalinya memperoleh pendidikan, sebelum pendidikan-pendidikan yang lain.
sejak seseorang anak lahir dari rahim ibunya orangtua selalu memelihara anak-anak mereka penuh dengan kasih sayang dan mendidiknya dengan secara baik dengan harapan anaknya tumbuh dan berkembang mejadi manusia yang dewasa dan baik. pendidikan yang di berikan di keluarga berbeda dengan pendidikan yang di laksanakan di sekolah, karena pedidikan dalam keluarga bersifat informal yang tidak terikat oleh waktu dan program pendidikan secara khusus.

Pendidikan dalam keluarga berjalan sepanjang masa, melalui proses interkasi dan sosialisasi di dalam keluarga itu sendiri. Esensi pendidikan tersirat dalam integritas keluarga, baik dalam komunikasi antara sesama anggota keluarga. oleh karena itu orangtua harus selalu memberikan contoh tauladan yang baik untuk anak-anak mereka, karena apapun kebiasan orangtua di rumah akan selalu dilihat dan dicerna oleh anak.
Sebagai limgkungan pendidikan pertama keluarga memainkan peranan yang sangat besar dalam membentuk pola kepribadian seseorang anak. Karena orang tua sebagai penanggung jawab atas kehidupan seseorang anak ketika akan terjun langsung ke anggota masyarakat.

Sejalan dengan makin pesatnya arus globalisasi yang di cirikan dengan derasnya arus informasi dan teknologi ternyata dari satu sisi memunculkan persoalan - persoalan baru yang kerap kita temukan pada diri individu dalam suatu masyarakat. Munculnya kenakalan remaja, tauran antara pelajar, narkoba, penyimpangan seksual, kekerasa, serta berbagai macam penyimpangan, adalah bukti yang tak ternaifkan dari adanya dampak negatif dari kemajuan peradaban kita. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh tidak baik pula pada kemapanan dan tatanan masyarakat damai seperti kita semua harapkan.

Masalah kepribadian seseorang menjadi satu masalah yang menjadi perhatian orang dimana saja. Baik di dalam masyarakat yang telah maju maupun masyarakat yang terbelakang. Karena kerusakan moral seseorang merupakan ciri dari kebribadian buruk seseorang individual.
Jika di tinjau dari keadaan masyarakat di indonesia terutama di kota-kota besar sekarang ini akan di dapati bahwa sebagian anggota masyarakat memiliki kepribadian yang buruk.

Oleh sebab itu keluarga secara etimologis berasal dari rangkaian kata "kamula" dan "warga" kawula artinya saya yakin sedangkan warga artinya anggota. seseorang wajib menyerahkan segala kepentingan kepada keluarganya dan sebagai warga atau anggota. ia berhak untuk ikut mengurus segala kepentingan di dalam keluarga.Untuk itu sebelum seseorang dari anggota keluarga masuk kedalam anggota masyarakat, keluarga harus mendidik secara baik sehingga ketika melakukan suatu interaksi seseorang itu memiliki pemahaman yang baik dan kebribadian yang baik.

PERCAMPURAN BUDAYA DI MASYARAKAT

Kebudayaan mencakup berbagai aspek yang sangat luas, berhubungan dengan adat istiadat dan kebiasaan suatu kebudayaan di masyarakat. karena kebudayaan tidak dapat di hilangkan, suatu kebudayaan itu sudah menjadi suatu ciri khas daerah tertentu karena sudah berasal dari jaman nenek moyang terdahulu.
Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki berbagai macam ragam budaya yang unik, dari mulai pemandangan yang indah, tradisi masyarakat dari suatu budaya yang unik, dapat di rasakan oleh banyak orang di mancanegara.

Kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan sebuah karya yang di peroleh dari belajar, kebudayaan juga merupakan hasil dari adaptasi manusia terhadap lingkungan. dan suatu budaya akan terus berubah seiring mengikuti perkembangan jaman. dan suatu kebudayaan tradisional terus berkembang namun tetap mempertahan kan karakter intinya yang di turunkan dari generasi ke generasi selanjutnya. Budaya sebagai sebuah sistem tidak pernah berhenti tetapi akan mengalami perubahan dan perkembangan, baik karena dorongan dari dalam maupun dorongan dari luar sistem tersebut. perubahan ini logis terjadi karena aspek proses adaptasi dan belajar manusia sehingga selalu menuju pada tataran serta tuntutan yang lebih baik, dengan perubahan tersebut waktu dalam arti masa dan kesejarahan menjadi faktor yang perlu di perhitungkan. Dalam perkembangan budaya, akbiat perpindahan atau hubungan masyarakat merupakan hal yang tidak akan terhindarkan sehingga ada percampuran budaya di masyarakat. dan di dalam proses kebudayaan dimana satu budaya dapat menerima nilai-nilai kebudayaan lain dan menjadikan bagian dari perkembangan kebudayaan yang ada di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar