Rabu, 13 November 2013

PEMUDA DAN SOSIALISASI

masa remaja merupakan masa transisi, seringkali muncul perilaku menyimpang atau kecenderungan melakukan pelanggaran. remaja merupakan kelompok potensial yang mudah di pengaruhi media massa apapun bentuknya, keadaan bimbang akibat orientasi mendua menurut Dr. malo juga menyebabkan remaja nekat melakukan tindakan bunuh diri. remaja harus di beri kesempatan berkembang dan beragrument, dalam mengkonsumsi media massa para remaja memerlukan bimbingan dari orangtua.
menurut suwarniayati remaja sebagai individual dan masa pancaroba memiliki penilaian yang belum mendalam terhadap norma,etika, dan agama seperti halnya orang dewasa.  penghayatan mengenai proses perkembangan bukan sebagai kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-pecah dan setiap fragment memiliki arti sendiri-sendiri. pemuda di bedakan dari anak dan orangtua dan masing-masing fragment itu mewakili nilai sendiri.
dinamika pemuda tidak lebih dari usaha untuk menyesuaikan diri dengan pola-pola kelakuan yang sudah tersedia, dan setiap bentuk kelakuan yang menyimpang akan di cap sebagai yang anomalis, yang tak sewajarnya. dan jika itu di tentang oleh kaidah-kaidah sosial yang sudah melembaga, maka hal itu akan menjelma dalam bentuk adanya jurang pemisah antara generasi muda dan generasi tua.
Pemuda adalah suatu generasi yang di pundaknya terbebani bermacam macam harapan, terutama dari generasi lainnya. hal ini dapat di mengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan  generasi sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.
proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan  kemampuan diri pemuda untuk menyelaraskan diri di tengah-tengah masyarakat. maksud dari pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penangananya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah. Pembinaan dan pengembangan generasi muda haruslah menanamkan motivasi kepekaan terhadap masa datang membutukan pula kepekaan terhadap masa datang, membutuhkan pula kepekaan terhadap situasi situasi lingkungan.
tanpa ikut sertanya generasi muda, pembangunan ini sulit berhasil bukan saja karena pemuda merupakan lapisan masyarakat yang cukup besar.

MASALAH DAN POTENSI GENERASI MUDA

berbagai permasalahan generasi muda yang muncul yaitu :
- menurun nya jiwa idealisme, pratiotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat dan generasi muda.
- kekurangpastian generasi muda akan masa depannya
- belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan.
- kurangnya lapangan kerja dan kesempatan kerja serta tingginya pengangguran/setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional.
- kuranganya gizi yang dapat menghambat bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda
- masih banyaknya perkawinan di bawah umur
- pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan
- meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.
- belum ada peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda.

POTENSI-POTENSI GENERASI MUDA

- idealisme dan daya kritis
secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada maka ia dapat melihat kekurangan dan tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.
- dinamika dan kreatifitas
adanya idealisme pada generasi muda, maka generasi muda memiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas.
- keberanian mengambil resiko
perubahan dan pembaruan termasuk pembangunan, mengandung resiko dan meleset terhambat atau gagal.
-  optimis dan kegairahan semangat
kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat
- sikap kemandirian dan disiplin murni
generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya
- terdidik
walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruf baik dalam arti kuantatif maupun dalam arti kualitatif generasi muda secara relatif.
- keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
keanekaragaman generasi muda merupakan cerminan dari keanekaragaman masyarakat kita.
- pratiotisme dan nasionalisme
pemupukan rasa kebanggan, kecintaan dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda
- sikap kesatria
kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
- kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional

sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berfikir agar dia dapat berperan dan berfungsi.
bagi anak-anak kecil situasi sekelilingnya adalah keluarga sendiri,gambaran diri merupakan pantulan perhatian yang di berikan keluarga kepada mereka.
melalui proses sosialisasi, individu akan terwarnai cara berfikir dan kebiasaan hidupnya dengan proses sosialisasi,individu menjadi tahu bagaimana ia harus bertingkah laku di tengah masyarakat dan lingkungan budaya.
faktor lingkungan bagi pemuda dalam proses sosialisasi memegang peranan penting, karena dalam proses sosialisasi pemuda terus berlanjut dengan segala daya imitasi dan identitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar