Jumat, 25 Oktober 2013

MASALAH SOSIAL DAN BUDAYA

Kecelakaan Lalu Lintas


Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab terbanyak terjadinya cedera di seluruh dunia. cedera akibat kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kematian dan disabilitas ( ketidak mampuan ) secara umum terutama di negara berkembang. dari analisis data kesehatan masyarakat pada tahun 2007 di 33 provinsi di indonesia sebanyak 928.317.
hasil menunjukan bahwa proporsi terkena cedera akibat kecelakaan lalu lintas sebesar 27% dari semua cedera.
kecelakaan lalu lintas meningkat dalam jumlah maupun jenisnya dengan perkiraan angka kematian dari 5,1 juta pada tahun 1990 menjadi 8,4 juta pada tahun 2020 atau meningkat sebanyak 65% ( depkes 2006 )


Berdasarkan WHO, setiap harinya terdapat hampir 16000 orang meninggal karena cedera. Beberapa ribu orang lagi mengalami cacat permanen. pada tahun 1998, kecelakaan di jalan raya merupakan penyebab utama kematian di dunia.

Pada tahun 2002 kecelakaan kendaraan bermotor ini menempati peringkat sebelas dari data penyebab kematian di dunia. Dari analisis yang di lakukan WHO pada tahun 2002, pada negara - negara yang mempunyai tingkat kapita yang tinggi, kejadian di jalan raya menempati urutan ke empat belas dari data penyebab kematian.

Sedangkan dari negara - negara yang memiliki tingkat kapita rendah, kecelakaan di jalan raya menempati urutan ke sepuluh dari data penyebab kematian. ( www.ihs.gov )

Di indonesia berdasarkan data direktorat lalu lintas ( Dirlantas ) Mabes Polri menunjukan bahwa sejak tahun 2003 - 2007, tercatat 258.274 kecelakaan ( 2003 : 13.399 ; 2004 : 17.732 ; 2005 : 91.623 ; 2006 : 87.020 ; 2007 : 48.500 ) yang telah merengut 69.485 jiwa. Hal itu berarti setiap tahun rata-rata ada 13.877 jiwa yang meninggal di jalan raya. Angka kematian di jalan raya menempati peringkat tertinggi jika dibandingkan dengan kematian akibat kecelakaan kapal laut, pesawat terbang ataupun kereta api. ( Media Indonesia, Minggu 18 mei 2008 )

Kecelakaan lalu lintas juga berdampak pula pada kemiskinan, karena menimbulkan biaya perawatan, kehilangan produktifitas, kehilangan pencari nafkah pada keluarga yang menyebabkan trauma, stress dan penderitaan yang berkepanjangan. Di perkirakan secara kasar, biaya kecelakaan sebesar 1-1,5 % dari produk nasional bruto di negara - negara dengan penghasilan rendah, dan semakin tinggi di negara maju. gangguan akibat kecelakaan dan cedera ini juga telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia karena tingginya angkat kecacatan dan kematian. ( www.pdpersi.co.id )

Tanggapan :

dari kesimpulan di atas dari kecelakaan lalu lintas banyaknya korban dan kerugian yang di timbulkan, baik hilangnya jam kerja, maupun biaya yang di perlukan untuk pengobatan dan rehabilitasi penderita, maka cedera karena lalu lintas termasuk dalam masalah kesehatan masyarakat dan memerlukan perhatian serius dari pihak pemerintah maupun masyarakat.
Sementara itu informasi mengenai gambaran kecelakaan lalu lintas di indonesia terutama informasi tentang cedera yang dialami pengguna motor saat terjadi kecelakaan belum tersedia di masyarakat sehingga masyarakat belum peduli bahwa angka kecelakaan lalu lintas terutama pada kendaraan bermotor roda dua menempati peringkat satu dalam kecelakaan lalu lintas.
Ketika tidak melihat bukti akan hal tersebut maka kesadaran masyarakat masih kurang dalam menjaga keselamatan saat berkendaraan di jalan raya. Demikian pula dengan informasi ilmiah tentng faktor resiko, dampak atau cedera yang akan ditimbulkan juga di perlukan dalam membuat suatu kebijakan dan invertensi yang tepat dalam mencegah peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar